Jumat, 06 September 2013

Sabuk Pengukur Ukuran Pinggang







            Di era modern saat ini, banyak kebutuhan yang harus terpenuhi, terutama kebutuhan pangan yang semakin mahal, dan beragam. Banyak orang yang mengantisipasinya dengan cara berdiet bagi yang suka makan atau hobi makan. Tetapi itu sulit untuk direalisasikan di dalam kehidupan nyata.
            Banyak makanan siap saji yang menggoda iman dan kantong, banyak orang yang tergoda untuk tidak membelinya, disamping rasanya yang enak, tetapi dari segi negatifnya juga tidak kalah lebih banyak yaitu menambah lemak di badan kita, yang bisa mengakibatkan Obesitas dan berakibat fatal jika tidak segera ditangani atau di atasi.
Menjadi obesitas membawa risiko kesehatan lainnya, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan gangguan fungsi.Penyebab obesitas diperoleh baik secara biologis ataupun medis. Faktor genetik, serta obat dan kondisi tertentu dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Namun, penting untuk diingat bahwa makan terlalu banyak dan gaya hidup juga faktor utama.           
Namun setiap orang juga memerlukan sejumlah lemak tubuh untuk menyimpan energi, sebagai penyekat panas, penyerap guncangan dan fungsi lainnya. Rata-rata wanita memiliki lemak tubuh yang lebih banyak dibandingkan pria. Perbandingan yang normal antara lemak tubuh dengan berat badan adalah sekitar 25-30% pada wanita dan 18-23% pada pria. Wanita dengan lemak tubuh lebih dari 30% dan pria dengan lemak tubuh lebih dari 25% dianggap mengalami obesitas.Seseorang yang memiliki berat badan 20% lebih tinggi dari nilai tengah kisaran berat badannya yang normal dianggap mengalami obesitas.
           


Berikut yang akan Anda alami jika Anda mengidap obesitas, seperti dilansir Healthcentral.
           Jika Anda mengalami obesitas, lutut dan pinggul mengalami sampai tiga kali lebih
banyak tekanan dalam setiap langkah.
           Jika Anda mengalami obesitas, lutut dan pinggul mengalami hingga enam kali lebih
banyak tekanan saat berjalan menuruni tangga.
           Untuk setiap sepuluh pon kelebihan berat badan yang naik, risiko terkena osteoartritis
meningkat sekitar 40%.
           Obesitas merupakan faktor risiko untuk pengembangan rheumatoid dalam, pinggul
lutut, tangan dan pergelangan kaki.
           Pada wanita yang mampu menurunkan setidaknya 11 pon berat badannya, dapat
menurunkan risiko artritis lebih dari 50%.
Untuk mengatasi obesitas, maka yang harus anda lakukan ialah diet, dan menjaga pola asupan makanan serta rajinlah berolahraga.
Maka kesimpulan dari wacana di atas ialah saya akan merealisasikan membantu  mengatasi obesitas yang banyak dialami oleh orang di Indonesia termasuk Mahasiwa serta Dosen Universitas Dian Nuswantoro Semarang, dengan cara membuat sabuk pengukur berat badan. Kegunaan dari sabuk itu ialah untuk mengukur besar pinggang dan ampuh untuk membuat si pengguna merasa malu, karena akan terlihat ukuran pinggang yang besar dan akan membuat malu, jika ada orang yang membaca ukurannya. Selain itu bisa di gunakan untuk style dalam beraktifitas, selain pemakai merasa fun, dan dia juga bisa mengawasi ukuran pinggangnya apakah turun atau naik.
Bahan tersebut terbuat dari bahan yang halus, dan harganya terjangkau. Banyak model dan warna yang bisa dipilh tergantung pemesanan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar